Penyuluhan Penyalahgunaan Bahan Berbahaya pada Jajanan Anak Sekolah Desa Setuta

Hastumiani, Mika (2022) Penyuluhan Penyalahgunaan Bahan Berbahaya pada Jajanan Anak Sekolah Desa Setuta. Other thesis, Universitas Pendidikan Mandalika.

[img] Text
188. Mika Hastumiani_Artikel KKN-T MBKM 2022.pdf

Download (355kB)

Abstract

Desa Setuta yang juga merupakan desa pemekaran tahun 2010 dari desa Janapria. Metode pelaksanaan dilakukan dengan percobaan, penyuluhan, dan praktik. Pengabdian ini mengidentikkan pada praktik untuk memamfaatkan kotoran ternak dan melibatkan percobaan untuk membuat pupuk cair. Respon para peternak kambing dan petani di Desa Sekaroh sangat antusias, aktif, dan melakukan timbal balik. Berdasarkan hasil pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari kotoran ternak kambing kepada para peternak kambing dan petani menunjukkan bahwa aplikasi pupuk cair mampu meningkatkan pertambahan tinggi dan kesuburan tanaman. Sejak pelaksanaan kegiatan belajar dan bermain bersaama anak- anak desa Setuta, Tim KKN merasakan beberapa perbedaan yang dilakukan anak-anak yang mengikuti kegiatan dimana mereka sering menanyakan jadwal kegiatan belajar dan bermain (Gambar 1). Bahkan mereka sudah berani untuk mendekati Tim KKN untuk berinteraksi langsung baik mambahas kegiatan belajar maupun bertanya terkait kegiatan yang dilakukan (Gambar 2). Dari keadaan tersebut dapat dikatak bahwa solusi ini menunjukan hasil positif dari kegiatan yang dilaksanakan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: “KKN Tematik: Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)”
Uncontrolled Keywords: Penyalahgunaan bahan berbahaya, jajanan anak sekolah.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Unit > Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Depositing User: Admin LPPM UNDIKMA
Date Deposited: 04 Feb 2023 02:57
Last Modified: 16 Feb 2023 06:39
URI: http://repository.undikma.ac.id/id/eprint/808

Actions (login required)

View Item View Item